
Tips make up Wanita Berjilbab agar tetap terlihat cantik
22.39 |
Semua
wanita pasti menginginkan agar selalu tampil cantik, termasuk juga para wanita berjilbab, yang tetap
ingin aura keanggunan dan inner beauty selalu memancar dari dirinya.
Berikut
ini adalah beberapa tips berdandan dan juga make up bagi para wanita muslimah
yang menggunakan jilbab untuk
bisa tampil modis, stylish dan trendy.
Wanita berjilbab pasti
menutup rambutnya sehingga bagian wajah lah yang akan menjadi perhatian dan
yang paling utama untuk diperhatikan adalah bagian mata.
1. Mata
Bagi
Anda yang memakai jilbab,
sekitar mata adalah bagian yang dapat terlihat dengan jelas. Karena itu
pertimbangkan untuk merapihkan alis Anda. Jika alis Anda berantakan tentu akan
mempengaruhi bentuk wajah Anda secara keseluruhan. Gunakan pensil alis untuk
menegaskan bentuk alis, hindari membuat tato alis, karena terkesan tidak alami.
Untuk
riasan mata, Anda bisa menggunakan eye shadow dengan warna yang sesuai dengan
pakaian yang Anda kenakan. Agar mata semakin cantik, tambahkan eye liner dan
maskara pada bulu mata Anda. Sebelumnya jangan lupa jepit bulu mata agar lebih
lentik. Seperti kita ketahui mayoritas wanita timur tengah yang menggunakan jilbab sangat pandai dalam merias mata mereka agar
terlihat lebih cantik, ini adalah tips dan trick kecantikan mata ala wanita
timur tengah.
A. Eye
lashes
Jika
bulu mata Anda sudah cukup lentik dan tebal, maka Anda tinggal menggunakan
maskara warna hitam atau dark brown untuk membuatnya tampak tajam. Tidak
memiliki bulu mata yang demikian? Tambahkan saja bulu mata palsu. Pilihlah yang
tidak terlalu panjang, namun cukup lebat. Jangan lupa untuk membentuknya lebih
dahulu dengan menggunting sisi kanan-kirinya agar sesuai dengan bentuk mata
Anda. Kemudian jepit dengan penjepit bulu mata agar menyatu dengan bulu mata
Anda, dan aplikasikan maskara warna gelap senada dengan eye liner dan eye brow.
B. Eye
liner
Sudah
jelas fungsi eye liner ini sebagai penegas mata, maka Anda wajib
menggunakannya. Alih-alih menggunakan pensil eye liner saja, Anda memerlukan
kombinasi dari beberapa eye liner yaitu liquid, pensil dan bubuk. Langkah
pertama gunakan eye liner bubuk atau eye shadow yang berwarna senada
menggunakan kuas kecil yang berujung kotak dan tipis. Aplikasikan dari tengah
kelopak ke arah sudut luar mata, bagian atas dan bawah. Beri ekor menyudut di
sudut luar mata. Langkah kedua, gunakan pensil eye liner untuk membingkai
bagian tengah kelopak ke arah sudut dalam mata. Eye liner dari Timur Tengah
memiliki kekuatan warna tersendiri yang membuat Anda terlihat berbeda.
Terakhir, pertegas garis mata dengan liquid eye liner, aplikasikan dari tengah
kelopak ke arah sudut luar mata, bagian atas dan bawah.
C. Eye
brow
Terakhir,
jangan lewatkan alis Anda. Bentuk alis menjadi terangkat dan bersudut (bukan
setengah lingkaran). Beri eye shadow berwarna shimmery white di bawah alis,
tepat di tulang mata Anda. Jangan melebihi panjang alis. Kemudian pertegas alis
bukan dengan pensil alis, melainkan dengan eye shadow yang sewarna dengan
maskara dan eye liner Anda, aplikasikan dengan kuas kecil yang berujung bulat.
Tidak hanya kelopak mata yang cantik, kini Anda mendapatkan keseluruhan Arabic
eyes yang cantik, tegas dan misterius
2.
Bibir
Lipstik
dapat mempercerah wajah Anda, karena itu pilih lipstik dengan warna natural alami.
Sebelum memakai lipstik jangan lupa untuk menggunakan lipbalm terlebih dahulu
supaya kelembaban bibir tetap terjaga. Jika Anda ingin menyoroti riasan pada
bibir, maka hindari riasan yang menonjol pada mata, begitu juga sebaliknya,
untuk menghindari kesan terlalu heboh pada riasan.
3.
Shadow dan shading
Shading
dalam riasan dapat menentukan baik atau tidaknya hasil akhir. Perhatikan bentuk
wajah Anda. Shading dapat memberikan efek cekung dan kecil pada wajah Anda.
Jika Anda memiliki wajah oval atau panjang, gunakan dasar foundation dengan
warna lebih gelap dari warna wajah asli. Namun jika Anda memiliki bentuk wajah
segitiga, shading tetap diberikan pada ujung dagu. Untuk shadow, agar tidak
terlihat pucat, Anda bisa mengoleskan blush on dengan warna pink muda atau
orange.
Semoga
pesona anggun selalu terpancar dari dalam diri Anda sehingga Anda tetap bangga
mengenakan busana berjilbab.

INNER BEAUTY WANITA MUSLIM
22.37 |
Ketika
seorang wanita muslim berada di masyarakat, dia ingin agar masyarakat melihat
sisi kemanusiannya; bukan seksualitasnya. Seksualitas hanya untuk pasangan yang
ada di rumah. Baik pria maupun wanita harus membatasi daya tarik seksualnya
kepada pasangannya. Di dalam masyarakat, kita semua adalah manusia; baik pria
maupun wanita. Kita tidak boleh berperilaku dengan
menekankan sisi gender.
Karenanya, diri kita sebagai manusia harus lebih diutamakan.
Di
masyarakat yang seksualitas wanitanya lebih terlihat jelas bagi pria, tidak
hanya membuat wanita menjadi kurang aman dan kekerasan lebih banyak terjadi
padanya, tapi juga membuatnya direndahkan. Karena seolah masyarakat mengatakan
kepadanya: “Aku tidak peduli dengan hakikat dirimu. Aku hanya peduli dengan
penampilanmu. Kamu sendiri tidak ada artinya bagiku.”
Tapi
seorang wanita muslim berkata:
“Saya ingin dilihat sebagai manusia, bukan hanya karena ciri kewanitaan.” Jika
nilai seorang wanita hanya penampilannya saja; misalkan karena memiliki wajah
yang cantik, maka hal ini memiliki masa yang terbatas. Lagi pula, berapa lama
seorang wanita dapat mempertahankan kecantikan dan kesegaran masa mudanya? Ia
hanyalah sementara.
Jika
seorang wanita dihormati karena kecantikan fisik atau daya tarik seksualnya,
maka rasa hormat ini akan bertahan selama dia tetap cantik. Ketika
kecantikannya memudar, apa yang terjadi pada “kehormatan” (yang seharusnya
tetap diterimanya)? Kehormatannya juga memudar. Lalu kemudian, dia harus
berjuang untuk membuktikan kepada semua pria bahwa dia masih tetap cantik.
“Perhatikan aku. Aku masih cantik.”
Sedangkan
dalam kultur islami, kecantikan yang paling penting bagi
wanita dan juga pria, adalah kecantikan jiwa; kecantikan sifat. Kecantikan
fisik mungkin juga menjadi penting bagi kita, tapi tidak (sampai mencapai
tingkat) bahwa nilai seseorang hanya ada pada kecantikan fisik semata. Tidak
sampai pada tingkat ketika usia seorang wanita bertambah, ketika dia menjadi
tua, ketika wajahnya mulai berkerut, ketika penampilannya berubah,… maka
nilainya menjadi berkurang. Tidak! Dia tetap berharga.
Wanita
yang tidak tertutup bukanlah untuk kepentingan wanita itu sendiri; tapi ia
menjadi kepentingan bagi pria. Terbukanya wanita di jalan-jalan dan di
masyarakat menjadi kepentingan bagi pria yang menginginkan “akses bebas”;
mereka yang ingin melihat dan memperoleh kenikmatan. Pria yang tidak memiliki
moral, yang hanya mencari kepuasan.
Wanita
muslim percaya bahwa mereka harus mengenakan hijab ketika pergi ke tempat umum, karena (prinsip mereka ialah):
“Kami bukan barang untuk dikonsumsi. Kami punya kehormatan dan harga diri.” Ini
merupakan poin yang sangat penting (untuk diingat).
Mungkin,
salah satu kekuatan yang mendorong dibalik melemahnya sebuah keluarga adalah
isu keterbukaan dan lemahnya hijab. Artinya, seorang pria—di tempat umum—yang
berhubungan dengan banyak wanita cantik dengan
beragam daya tarik, bisa menjadi kurang tertarik—bahkan secara seksual—terhadap
istrinya di rumah. Ketertarikan dan kesetiaan pada pasangannya menjadi
terkikis. Pada gilirannya, istri akan merasa bahwa suaminya sedang berkhianat.
Semua perhatian suaminya diarahkan kepada wanita lain, sehingga ia merasa tidak
diperhatikan lagi. Dia akan merasa tidak dicintai lagi.
Sebagai
akibatnya, istri akan pergi dan mencari cara terlarang untuk memecahkan
masalahnya. Urutan ini berakar dari pengkhianatan suami terhadap istri dan
sebaliknya. Inilah alasan terjadinya kemerosotan dalam sebuah keluarga. Inilah
penyebab berkuranganya rasa hormat terhadap wanita, karena rasa hormat yang
ditujukan kepada wanita hanya ditujukan pada kecantikan fisik. Masalah ini
menyerang wanita lebih besar daripada hal lainnya. Ia merendahkan derajat
wanita dan melemahkan sebuah keluarga.

HIJAB
17.46 |
Hijab atau ħijāb (bahasa Arab: حجاب ) adalah kata dalam bahasa Arab yang berarti penghalang.
Pada beberapa negara berbahasa Arab serta negara-negara Barat, kata "hijab" lebih sering merujuk kepada kerudung yang digunakan oleh wanita muslim . Namun dalam keilmuan Islam, hijab lebih tepat merujuk kepada tatacara berpakaian yang pantas sesuai dengan tuntunan agama.
Langganan:
Postingan (Atom)